LATAR BELAKANG
Akan tetapi, kenyataan yang ada di lingkungan kita
tidaklah demikian, alam lingkungan sangat membutuhkan sekali usaha manusia
untuk melestarikannya, sehingga alam lingkungan ini dapat memberikan yang
terbaik bagi manusia. Betapa tidak, akibat ulah tangan-tangan manusia yang
tidak bertanggungjawab dan tanpa sedikitpun ada kesadaran dari diri manusia,
menyebabkan ketidak seimbangan antara manusia dengan ekosistem lingkungan sekitarnya.
Satu sama lain saling merusak, satu sama lain saling meracuni, dan satu sama
lain tidak saling berkerjasama.
Kalau ditelaah lebih lanjut, sebenarnya siapa yang
salah, apakah alam ataukah manusia. Itu sebuah pertanyaan konyol dari seseorang
yang merasa bisa hidup sendiri tanpa adanya bantuan dari alam lingkungan
sekitarnya. Akibat ulah tangan manusia, tumbuhan, hewan, tanah menjadi sumber
racun, sumber bencana bagi diri manusia sendiri. Lalu siapakah yang merugi?
Tentunya, semuanya merugi tanpa terkecuali. Membakar sampah sembarangan,
membuang sampah seenaknya ini yang menjadi penyebab utama terjadinya
ketidakharmonisan antara manusia dan lingkungannya. Keadaan tanah yang jenuh,
air yang tidak bisa menyatu dengan tanah, tumbuhan yang merasa tidak berdaya
untuk mengeluarkan oksigen yang terbaik, udara yang sudah tidak bisa semilir
dengan kesejukannya karena matahari yang sudah tidak sanggup lagi menahan
panasnya sinar yang dipancarkan ke bumi pertiwi ini. Sungguh ironis dan perlu
dipikirkan.
Oleh sebab itulah, keadaan yang sangat perlu dirubah
tersebut mendorong adanya ide pemikiran untuk bersama-sama mengajak manusia (masyarakat) khususnya di wilayah Kecataman Dawe
untuk sadar lingkungan dan mencintai lingkungannya, yaitu sebuah lingkungan
yang sehat, bersih, hijau, sejuk dan nyaman. Sehingga muncullah aktivis-aktivis
muda yang peduli lingkungan yang ingin menyatu dengan masyarakat untuk bersama
mengembalikan ekosistem lingkungan yang bisa saling mengisi, saling memberi dan
menerima serta saling memanfaatkan, melalui sebuah wadah Bank Sampah “Bintang
Muria” Dawe Kudus.
Dan sejak tanggal 20 Februari 2013 Bank Sampah mulai didirikan dan telah melakukan serentetan kegiatannya diantaranya sosialisasi dan penyuluhan, pembuatan visi, misi dan motto, perekrutan pengurus dan pembagian job dan lain sebagainya.
Dan sejak tanggal 20 Februari 2013 Bank Sampah mulai didirikan dan telah melakukan serentetan kegiatannya diantaranya sosialisasi dan penyuluhan, pembuatan visi, misi dan motto, perekrutan pengurus dan pembagian job dan lain sebagainya.
VISI DAN MISI
VISI
“Lingkunganku BERSIH dan SEHAT, Hidup semakin SEJAHTERA”
MISI
1. Melestarikan lingkungan
2. Membudayakan hidup bersih dan sehat
3. Membudayakan tidak membuang sampah sembarangan
4. Mengadakan sosialisasi lingkungan bersih dan sehat
5. Menjaga kota Kudus sebagai Kota Adipura
6. Membantu masyarakat dalam mengelola sampah
7. Menyelenggarakan Bank Sampah
AGENDA KEGIATAN
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Bank
Sampah adalah melaksanakan segala hal yang berkaitan dengan kebersihan
lingkungan dan pengelolaan sampah yang meliputi :
1.
Mengadakan koordinasi dengan Dinas terkait
2.
Menjalin kerjasama dengan pemerintahan setempat
3.
Mengadakan sosialisasi dan penyuluhan
a.
melalui face to face (pendekatan secara pribadi
masyarakat)
b.
melalui dor to dor (kunjungan kerumah-rumah)
c.
melalui tatap muka dengan masyarakat
d.
melalui kegiatan-kegiatan yang ada di desa
e.
melalui Internet jejaring sosial
f.
melalui Website
4.
Mengadakan Bank Sampah
5.
Mengadakan pengelolaan dan pengolahan sampah
6.
Berkerjasama dengan pengepul
7.
Mengadakan rapat dan evaluasi
Kepengurusan BANKIN BS "BINTANG MURIA" DAWE KUDUS
Pembina :
1. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kudus
Wakil Ketua :
1. Machsun Hadi, S.Pd.I. (Piji Dawe Kudus)
2. M. Fathoni (Cendono Dawe Kudus)
Sekretaris :
M. Farid (Lau Dawe Kudus)
Bendahara :
Mukhlifah (Puyoh Dawe Kudus)
PENGURUS BANK SAMPAH
Pelindung :
Bupati Kudus
Bupati Kudus
Pembina :
1. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kudus
2. Wagiman Sutrisno, S.Pd. (Disdikpora Kab. Kudus)
Penasehat :
1. Camat Dawe
2. Kepala Desa
Penasehat :
1. Camat Dawe
2. Kepala Desa
Ketua :
Noor Ahsin, S.HI. (Cendono Dawe Kudus)
Noor Ahsin, S.HI. (Cendono Dawe Kudus)
Wakil Ketua :
1. Machsun Hadi, S.Pd.I. (Piji Dawe Kudus)
2. M. Fathoni (Cendono Dawe Kudus)
Sekretaris :
M. Farid (Lau Dawe Kudus)
Bendahara :
Mukhlifah (Puyoh Dawe Kudus)
Seksi-seksi
1. Sarana dan Prasarana :
- Khoirul Mu’arif (Kandangmas Dawe Kudus)
- Tutik Lestari, S.Pd.I (Cendono Dawe Kudus)
2. Humas/ Litbang :
- Muhsonun Nafi’ Baidlowi (Kandangmas Dawe Kudus)
- Dimas Eka Sapta Aditya (Colo Dawe Kudus)
3. Kreativitas :
- M. Rahman Shaleh (Cendono Dawe Kudus)
- M. Ainul Yaqin (Puyoh Dawe Kudus)
- Tri Maryani (Margorejo Dawe Kudus)
- Puji Fitriyani (Lau Dawe Kudus)
4. Pengelolaan Sampah :
- Fajar Ragil Andriyanto (Lau Dawe Kudus)
- Zaenal Arifin (Cendono Dawe Kudus)
5. Pembantu Umum :
- Mu'awanah, S.Pd.I (Cendono Dawe Kudus)
- Shohibul Umam, S.Pd. (Soco Dawe Kudus)
1. Sarana dan Prasarana :
- Khoirul Mu’arif (Kandangmas Dawe Kudus)
- Tutik Lestari, S.Pd.I (Cendono Dawe Kudus)
2. Humas/ Litbang :
- Muhsonun Nafi’ Baidlowi (Kandangmas Dawe Kudus)
- Dimas Eka Sapta Aditya (Colo Dawe Kudus)
3. Kreativitas :
- M. Rahman Shaleh (Cendono Dawe Kudus)
- M. Ainul Yaqin (Puyoh Dawe Kudus)
- Tri Maryani (Margorejo Dawe Kudus)
- Puji Fitriyani (Lau Dawe Kudus)
4. Pengelolaan Sampah :
- Fajar Ragil Andriyanto (Lau Dawe Kudus)
- Zaenal Arifin (Cendono Dawe Kudus)
5. Pembantu Umum :
- Mu'awanah, S.Pd.I (Cendono Dawe Kudus)
- Shohibul Umam, S.Pd. (Soco Dawe Kudus)